NASMOCOLOVERS – Seiring berkembangnya tren kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, masyarakat kini dihadapkan pada pilihan antara mobil listrik murni (EV) dan mobil hybrid.
Nasmoco kemudian meerangkum perbandingan dari berbagai aspek penting dari dua jenis kendaraan ini.
Beberapa hal yang dilihat adalah aspek seperti efisiensi bahan bakar, fleksibilitas, biaya perawatan, dan infrastruktur pendukung.
Berikut ulasannya jika anda ingin memilih satu dari dua jenis kendaraan ini
Efisiensi Daya
Mobil listrik rata-rata saat ini mampu menempuh jarak sekitar 5–6 kilometer per kWh.
Saat ini tarif pengisian daya di SPKLU adalah Rp 2.466 per kWh.
Bandingkan dengan mobil hybrid seperti Toyota Yaris Cross, yang meskipun menggunakan BBM namun konsumsi rata-rata sekitar 25–28 km per liter.
Bahkan dalam kondisi tertentu bisa mencapai 31 km per liter.
Sat ini harga Pertamax adalah Rp 12.500 per liter. Jika dilihat dari efisiensi sumber dayanya, mobil listrik bisa dibilang lebih irit meski selisihanya tidak cukup banyak.
Fleksibilitas
Meski efisien, mobil listrik memiliki keterbatasan dalam hal fleksibilitas.
Pengisian daya di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya sudah cukup mudah, tetapi infrastruktur di luar kota masih belum merata.
Sebaliknya, mobil hybrid seperti Kijang Innova Zenix atau Yaris Cross bisa langsung mengisi bahan bakar di SPBU mana saja.
Hal itu menjadikannya lebih cocok untuk perjalanan jauh dan wilayah dengan infrastruktur terbatas.
Dalam hal fleksibilitas, mobil hybrid jauh lebih unggul dibanding mobil listrik.
Biaya Perawatan
Mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak dibanding mobil bensin atau hybrid.
Tidak ada pergantian oli, filter udara, atau komponen mesin pembakaran lainnya.
Hal ini membuat biaya perawatan mobil listrik secara keseluruhan lebih rendah.
Sedangkan mobil hybrid memang dikenal andal, tetapi tetap memerlukan servis berkala seperti mobil konvensional.
Komponen hybrid pun menambah kompleksitas sistem, meskipun garansi dari pabrikan cukup menjanjikan.
Infrastruktur
Saat ini, pengisian daya untuk mobil listrik masih menjadi tantangan tersendiri.
Meski SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) mulai bermunculan di pusat-pusat kota dan rest area tol Trans Jawa, namun distribusinya belum merata.
Sementara itu, pengguna hybrid seperti Yaris Cross tidak perlu khawatir karena sistem tetap bergantung pada bensin, yang tersedia di seluruh Indonesia.
Dari ulasan tersebut mana kendaraan yang lebih menguntungkan di tahun 2025? Jawabannya tentu tergantung dengan kebutuhan Nasmoco Lovers.
Bagi Anda yang berdomisili di kota besar dengan akses mudah ke charging station atau bisa mengisi daya di rumah, mobil listrik bisa menjadi pilihan yang efisien dan ramah lingkungan.
Namun, jika Anda kerap bepergian jauh atau tinggal di area dengan infrastruktur listrik yang terbatas, hingga memiliki mobilitas yang tinggi mobil hybrid bisa menjadi pilihan.
Toyota memiliki produk andalan di dua jenis kendaraan ini yang bisa menjadi pilihan Nasmoco Lovers.
Ada Yaris Cross hingga Innova Zenix di kendaraan hybrid, sedangkan bZ4x menjadi line up mobil listrik dari Toyota.