NASMOCOLOVERS – Saat dunia otomotif ramai membicarakan era elektrifikasi, ternyata mobil diesel di Indonesia masih punya tempat spesial di hati konsumen.
Padahal, mobil listrik sudah semakin banyak pilihan dan promosinya juga gencar.
Namun faktanya, harga mobil diesel tetap stabil, peminatnya tidak surut, bahkan masih jadi andalan di segmen tertentu.
Salah satu alasan utama mobil diesel tetap diminati adalah soal harga.
Di pasar mobil bekas, depresiasi harga mobil diesel relatif lebih rendah dibandingkan dengan mobil listrik.
Banyak konsumen masih ragu soal umur baterai, biaya penggantian, hingga infrastruktur pengisian daya mobil listrik yang masih terbatas di luar kota besar.
Di sisi lain, mesin diesel sudah teruji bandel, biaya perawatan jelas, dan nilai jualnya tetap terjaga.
Bagi masyarakat yang sering bepergian jauh atau bekerja di sektor perkebunan, pertambangan, hingga logistik, mobil diesel adalah pilihan paling realistis.
Mobil Diesel Toyota Masih Jadi Favorit
Toyota, sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia, masih mempertahankan lini mobil diesel yang cukup lengkap.
Beberapa model bahkan jadi tulang punggung penjualan mereka. Salah satunya adalah Innova reborn diesel yang pada bulan Juli 2025 lalu mencatat penjualan whole sales 2.451 unit dalam 30 hari.
Namun tahukah Nasmoco Lovers bahwa Toyota tidak cuma punya Innova untuk produk bermesin diesel mereka?
Berikut ini beberapa di antaranya lengkap dengan spesifikasi singkat.
Toyota Fortuner Diesel
SUV tangguh dengan pilihan mesin 2.4L dan 2.8L ini dikenal kuat di segala medan.
Konsumsi BBM cukup efisien untuk ukuran SUV besar, dan performanya tetap mumpuni untuk perjalanan jauh.
Toyota Hilux
Pick-up double cabin andalan di sektor komersial maupun lifestyle adventure.
Mesin dieselnya bertenaga, cocok untuk kerja berat maupun gaya hidup off-road. Ada banyak tipe Hilux mulai dari double cabin, pick up, rangga.
Untuk yang disebut terakhir bahkan ada paket kustom sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Nasmoco Lovers.
Toyota Hiace
Mobil komersil ini memiliki konfigurasi 14 hingga 16 kursi sehingga banyak digunakan oleh pengusaha travel.
Hampir bisa dipastikan kendaraan travel yang ditemui Nasmoco Lovers di jalan 80 persen adalah Hiace.
Mesin dieselnya terbukti andal, dan kemampuannya mengangkut banyak penumpang dengan nyaman adalah yang terbaik di kelasnya.
Toyota Kijang Innova Diesel
Meski kini banyak dibicarakan versi hybrid-nya, Innova diesel tetap jadi favorit keluarga Indonesia.
Kenyamanan kabin luas, konsumsi BBM irit, dan daya tahan mesin yang sudah terbukti membuat model ini selalu dicari.
Semua model ini menunjukkan bahwa mobil diesel Toyota masih punya basis penggemar setia, baik untuk kebutuhan kerja maupun keluarga.
Strategi Multi Pathway: Kunci Sukses Toyota di Era Transisi
Salah satu alasan Toyota masih bertahan di puncak penjualan nasional adalah strategi multi pathway.
Toyota tidak hanya fokus pada mobil listrik baterai (BEV), tetapi juga menghadirkan beragam pilihan teknologi sesuai kebutuhan konsumen.
Diesel & Bensin konvensional – tetap tersedia bagi konsumen yang butuh keandalan jarak jauh.
Hybrid Electric Vehicle (HEV) – jadi solusi transisi yang ramah lingkungan tanpa ribet isi daya.
Plug-in Hybrid (PHEV) – menawarkan opsi hemat bahan bakar dengan charging opsional.
Battery Electric Vehicle (BEV) – sudah mulai dijual di Indonesia untuk konsumen early adopter.
Fuel Cell (FCEV) – meski belum populer, jadi strategi jangka panjang berbasis hidrogen.
Dengan strategi ini, Toyota bisa melayani berbagai kebutuhan konsumen di era transisi.
Konsumen tidak dipaksa untuk langsung beralih ke mobil listrik penuh, melainkan diberi pilihan sesuai gaya hidup dan infrastruktur yang tersedia.
Mobil Diesel Masih Lama Umurnya di Indonesia
Melihat tren saat ini, mobil diesel diperkirakan masih akan bertahan cukup lama di Indonesia.
Permintaan di sektor komersial, kebutuhan keluarga besar, hingga pasar daerah yang infrastrukturnya belum siap untuk kendaraan listrik membuat mesin diesel tetap relevan.
Selain itu, faktor ketersediaan bahan bakar solar, biaya operasional yang lebih rendah, dan durabilitas mesin menjadikan mobil diesel tetap punya keunggulan tersendiri.
Meski mobil listrik makin populer, mobil diesel di Indonesia belum tergantikan.
Harga yang stabil, performa yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta strategi multi pathway Toyota membuat mobil diesel tetap jadi primadona.
Jadi, selama infrastruktur mobil listrik belum sepenuhnya merata, jangan heran kalau Toyota Fortuner Diesel, Hilux, dan Innova Diesel masih wara-wiri di jalanan Indonesia.
Diesel masih akan hidup berdampingan dengan listrik, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan. (*)